DJ merupakan istilah yang pertamakali digunakan untuk menggambarkan seorang broadcaster atau penyiar radio yang memperkenalkan dan memainkan rekaman gramaphon terutama lagu-lagu yang populer pada saat itu. Rekaman model ini, juga dikenal sebagai Cakram atau Disc yang di mainkan oleh para penyiar-penyiar radio, Oleh sebab itu nama DIsc Jockey pada jaman sekarang dikenal dengan sebutan DJs atau Deejays. Pada tahap perkembangannya akibat beberapa faktor, seperti musik yang di pilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan dalam memanipulasi suara, dan telah menghasilkan beberapa teknok DJ.
Tugas Seorang DJ
Tugas seorang DJ yaitu memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara yang disebut Deejaying, atau Djing dan cakupan kesempurnaan dari memainkan secara sederhana satu seri rekaman, menyusun sebuah daftar putar atau playlist, sampai memanipulasi rekaman-rekaman, menggunakan berbagai teknik audio mixing, cueing, phrasing, cutting, scratching, dan beatmatching, atau sering mengacu pada pembuat komposisi musik asli.
Peralatan seorang DJ
Peralatan yang sering digunakan seorang DJ dalam melakukan aksinya :
Rekaman suara dalam berbagai medium ( seperti piringan hitam, CD, file Mp3, Mp4, WMA, dan lain sebagainya )
Paling sedikit mempunyai dua macam misalnya turntable. Turntabel sebuah alat yang digunakan utuk memaju mundurkan rekaman.
Sebuah sistem tata suara untuk menguatkan dan memperbesar volume suara ( seperti portable audio system, radio wave broadcaster
juga peralatan penunjang lain seperti sebuah mixing ( alat pencampur ) yang digunakan untuk menyelaraskan dua lagu atau lebih. Sebuah mikrophone yang digunakan untuk menyelaraskan suara manusia, dan headphone yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil memutar player yang lain, tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya, Ada juga beberapa peralatan yang dapat di tamabahkan seperti samplers, drum machines, effects processors, slipmats, Computerized Performance Systems.
Teknik-teknik dalam DJ
Ada beberapa teknik yang dapat dimainkan DJ untuk memanipulasi musik yang telah di rekam sebelumnya. Diantaranya mencampur suara atau sering disebut dengan Mixing, Cueing, Slip-cueing, Phrasing, memotong musik atau yang biasa di sebut dengan Cutting, Beat-jugling, menggesek atau sering di sebut Scratching, menyamakan ketukan atau Beat matching, menjatuhkan jarum atau Needle Drop, menggeser fasa atau Phase Shifting, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.